4 Tips Penting untuk Menjadi Pro Player ala Coach Teemola
Halo Challengers!
Kalian pasti pernah bermimpi menjadi seorang Pro Player bukan? Sebagai pemain profesional, kalian memiliki beberapa keuntungan, seperti popularitas, gaji, sponsor, dan berkeliling dunia untuk memainkan game kesayangan kalian.
Namun, untuk menjadi pemain profesional tidaklah mudah. Terdapat beberapa hal yang harus kalian miliki untuk bisa direkrut tim profesional dan bermain untuk mereka. Salah satu pemain profesional yang juga berprofesi sebagai pelatih, BTR Teemola memiliki beberapa tips untuk kalian yang ingin menjadi pemain profesional. Berikut ini adalah videonya.
Bagi Challengers yang mungkin tengah mengirit kuota dan tak bisa membuka video di atas, Hasagi akan merangkumnya untuk kalian semua.
1. Harus Rajin Main
Apabila kalian ingin menjadi seorang pemain profesional, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah memainkan game tersebut sesering mungkin (dalam hal ini Arena of Valor). Dengan bermain sering, tentu akan meningkatkan kemampuan kalian di dalam game.
Akan tetapi, ada satu hal yang membedakan calon pemain profesional dengan casual player pada umumnya. Meskipun kalian rajin bermain, namun dengan fokus dan tujuan yang berbeda, kalian tak akan bisa mencapai level pemain profesional.
Mereka yang disebut profesional mampu meninkatkan kemampuan mereka di dalam game dengan rajin bermain dan menganalisis permainan mereka. Pemain profesional tak hanya ‘asal bermain’ atau bisa disebut sebagai (autopilot). Mereka memikirkan banyak hal, seperti cara memenangkan lane, strategi terbaik untuk memenangkan permainan, dan juga meningkatkan permainan mikro.
2. Mentalitas yang Bagus
Seorang pemain profesional tentu dituntut memiliki mentalitas yang bagus. Hal ini diperlukan agar mereka bisa tampil maksimal dalam situasi apa pun di dalam pertandingan. Biasanya, para pemain akan menyalahkan rekan satu tim apabila mendapatkan kekalahan. Mentalitas seperti inilah yang membuat kalian tak bisa mencapai level profesional.
Sebagai calon pemain profesional, kalian dituntut untuk bisa introspeksi diri dari kekalahan yang didapat. Kalian harus bisa mengembangkan diri ke tingkatan yang lebih jauh lagi. Kalian juga harus benci kekalahan, baik itu dalam Game Mode Quick Match ataupun Ranked Game.
Mainlah untuk menang, karena waktu begitu berharga. Dibandingkan kalian menyalahkan rekan satu tim yang melakukan Trolling atau Feeding, alangkah baiknya kalian menggunakan waktu tersebut untuk mengembangkan diri dan menutupi kekurangan yang didapat dalam permainan.
3. Lawan Rasa Malas
Tak kalah penting dari sekadar hal-hal teknis yang dibahas, rasa malas adalah musuh utama yang harus dilawan setiap calon pemain profesional. Kalian jangan pernah menyerah atau berhenti begitu mendapatkan kekalahan secara beruntun (Quitter). Kalian harus bisa fokus untuk mencapai tujuan sebagai pemain profesional (lihat poin 1 terkait rajin bermain).
4. Tahan Godaan Memainkan Game Lain
Ini adalah salah satu faktor yang paling penting ketika kalian ingin menjadi pemain profesional. Ketika mengalami kekalahan atau sedang merasa malas (poin 3), kalian jangan memainkan game lain di sela-sela waktu luang bermain Arena of Valor.
Hal ini membuat kalian menjadi tak fokus dan pemikiran kalian akan terbagi. Sebagai pemain profesional, kalian harus fokus 1 game selama durasi waktu yang cukup lama setiap harinya. Jika kalian melihat pemain-pemain di luar, mereka bisa berlatih hingga 12 jam dalam sehari dan terus melakukan Scrim (latih tanding) dengan tim lain. Setelahnya, mereka baru bebas melakukan hal apa pun yang mereka inginkan.
==
Itulah beberapa hal yang perlu kalian ketahui tentang tips menjadi pemain profesional ala BTR Teemola. Semoga para Challengers bisa meningkatkan permainan AOV mereka dan malakukan regenerasi pemain baru di level kompetitif Arena of Valor.
Sumber: http://aov.hasagi.gg/esports/4-tips-penting-untuk-menjadi-pro-player-ala-coach-teemola/
Halo Challengers!
Kalian pasti pernah bermimpi menjadi seorang Pro Player bukan? Sebagai pemain profesional, kalian memiliki beberapa keuntungan, seperti popularitas, gaji, sponsor, dan berkeliling dunia untuk memainkan game kesayangan kalian.
Namun, untuk menjadi pemain profesional tidaklah mudah. Terdapat beberapa hal yang harus kalian miliki untuk bisa direkrut tim profesional dan bermain untuk mereka. Salah satu pemain profesional yang juga berprofesi sebagai pelatih, BTR Teemola memiliki beberapa tips untuk kalian yang ingin menjadi pemain profesional. Berikut ini adalah videonya.
Bagi Challengers yang mungkin tengah mengirit kuota dan tak bisa membuka video di atas, Hasagi akan merangkumnya untuk kalian semua.
1. Harus Rajin Main
Apabila kalian ingin menjadi seorang pemain profesional, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah memainkan game tersebut sesering mungkin (dalam hal ini Arena of Valor). Dengan bermain sering, tentu akan meningkatkan kemampuan kalian di dalam game.
Akan tetapi, ada satu hal yang membedakan calon pemain profesional dengan casual player pada umumnya. Meskipun kalian rajin bermain, namun dengan fokus dan tujuan yang berbeda, kalian tak akan bisa mencapai level pemain profesional.
Mereka yang disebut profesional mampu meninkatkan kemampuan mereka di dalam game dengan rajin bermain dan menganalisis permainan mereka. Pemain profesional tak hanya ‘asal bermain’ atau bisa disebut sebagai (autopilot). Mereka memikirkan banyak hal, seperti cara memenangkan lane, strategi terbaik untuk memenangkan permainan, dan juga meningkatkan permainan mikro.
2. Mentalitas yang Bagus
Seorang pemain profesional tentu dituntut memiliki mentalitas yang bagus. Hal ini diperlukan agar mereka bisa tampil maksimal dalam situasi apa pun di dalam pertandingan. Biasanya, para pemain akan menyalahkan rekan satu tim apabila mendapatkan kekalahan. Mentalitas seperti inilah yang membuat kalian tak bisa mencapai level profesional.
Sebagai calon pemain profesional, kalian dituntut untuk bisa introspeksi diri dari kekalahan yang didapat. Kalian harus bisa mengembangkan diri ke tingkatan yang lebih jauh lagi. Kalian juga harus benci kekalahan, baik itu dalam Game Mode Quick Match ataupun Ranked Game.
Mainlah untuk menang, karena waktu begitu berharga. Dibandingkan kalian menyalahkan rekan satu tim yang melakukan Trolling atau Feeding, alangkah baiknya kalian menggunakan waktu tersebut untuk mengembangkan diri dan menutupi kekurangan yang didapat dalam permainan.
3. Lawan Rasa Malas
Tak kalah penting dari sekadar hal-hal teknis yang dibahas, rasa malas adalah musuh utama yang harus dilawan setiap calon pemain profesional. Kalian jangan pernah menyerah atau berhenti begitu mendapatkan kekalahan secara beruntun (Quitter). Kalian harus bisa fokus untuk mencapai tujuan sebagai pemain profesional (lihat poin 1 terkait rajin bermain).
4. Tahan Godaan Memainkan Game Lain
Ini adalah salah satu faktor yang paling penting ketika kalian ingin menjadi pemain profesional. Ketika mengalami kekalahan atau sedang merasa malas (poin 3), kalian jangan memainkan game lain di sela-sela waktu luang bermain Arena of Valor.
Hal ini membuat kalian menjadi tak fokus dan pemikiran kalian akan terbagi. Sebagai pemain profesional, kalian harus fokus 1 game selama durasi waktu yang cukup lama setiap harinya. Jika kalian melihat pemain-pemain di luar, mereka bisa berlatih hingga 12 jam dalam sehari dan terus melakukan Scrim (latih tanding) dengan tim lain. Setelahnya, mereka baru bebas melakukan hal apa pun yang mereka inginkan.
==
Itulah beberapa hal yang perlu kalian ketahui tentang tips menjadi pemain profesional ala BTR Teemola. Semoga para Challengers bisa meningkatkan permainan AOV mereka dan malakukan regenerasi pemain baru di level kompetitif Arena of Valor.
Sumber: http://aov.hasagi.gg/esports/4-tips-penting-untuk-menjadi-pro-player-ala-coach-teemola/
0 Response to "4 Tips Penting untuk Menjadi Pro Player ala Coach Teemola"
Posting Komentar